January 22, 2025

Pengadilan Agama Banyumas – Pemerintahan

Info Berita dan Pemerintahan Banyumas

Menikahlah Ketika Usia Matang

Menikahlah Ketika Usia Matang. Usia Ideal Menikah: Mencegah Pernikahan Dini dan Dampaknya
Mengetahui usia ideal untuk menikah dapat membantu mencegah dan menurunkan angka pernikahan dini, yang memiliki dampak negatif pada kesehatan mental pasangan. Pernikahan dini sering kali membawa tekanan besar, baik dari segi tugas sebagai orang tua maupun masalah keuangan, yang dapat menyebabkan stres, depresi, dan bahkan bunuh diri.

Selain dampak pada kesehatan mental, menikah di usia muda juga meningkatkan risiko komplikasi kehamilan dan persalinan. Komplikasi ini meliputi kelahiran prematur, berat badan bayi lahir rendah (BBLR), dan perdarahan saat persalinan.

Menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), usia ideal menikah adalah 25 tahun untuk laki-laki dan 21 tahun untuk perempuan. Pada usia ini, individu dianggap sudah memiliki kesiapan fisik dan mental yang baik.

Usia Ideal Menikah Menurut Kesehatan Fisik dan Mental

Usia ideal menikah, dari segi kesehatan fisik dan mental, adalah 20-25 tahun bagi perempuan dan 25-30 tahun bagi laki-laki. Pada rentang usia ini, baik perempuan maupun laki-laki sudah matang secara fisik, mental, dan finansial. Mereka dianggap mampu menghidupi diri sendiri dan tanggungan lainnya setelah menikah.

Dampak Pernikahan di Usia Muda
Beberapa dampak risiko yang dapat dialami oleh pasangan yang menikah di usia muda meliputi:

Gangguan Psikologis

Pasutri yang menikah di usia muda rentan mengalami kecemasan, stres, dan depresi karena ketidaksiapan mental untuk menanggung beban dan tanggung jawab.
Komplikasi Kehamilan

Perempuan yang melahirkan di usia muda berisiko mengalami preeklamsia atau anemia, yang bisa berakibat fatal pada ibu dan janin.
Masalah Ekonomi

Laki-laki muda mungkin belum siap mental untuk menanggung nafkah keluarga, yang bisa menyebabkan lingkaran kemiskinan dalam masyarakat.
Kekerasan Rumah Tangga

Emosi yang tidak stabil dapat memicu kekerasan rumah tangga, dengan perempuan lebih rentan mengalami kekerasan seksual dari pasangan.
Perceraian

Emosi yang tidak stabil dapat menyebabkan perceraian. Kondisi ini memicu egoisme dari kedua belah pihak, sehingga tidak ada yang menjadi problem solver.

Persiapan Sebelum Menikah – Menikahlah Ketika Usia Matang

Sebelum menikah, penting untuk mengetahui beberapa hal bersama pasangan, seperti riwayat penyakit, golongan darah ABO rhesus, dan melakukan berbagai tes kesehatan. Jangan biarkan kondisi kesehatan menjadi hambatan dalam membangun hubungan yang bahagia dan sehat.

Jika kamu merencanakan pernikahan, lakukan cek up pranikah terlebih dahulu untuk memastikan kondisi kesehatanmu dan pasangan. Tujuan cek up ini adalah untuk mendeteksi masalah kesehatan sejak dini dan mengambil langkah pencegahan atau perawatan yang diperlukan.

Dengan melakukan cek up pranikah, kamu dapat mengetahui adanya penyakit atau kondisi kesehatan yang perlu diatasi sebelum menikah, sehingga dapat membangun hubungan yang sehat dan bahagia.

Share: Facebook Twitter Linkedin